Suhu memberi pengaruh besar terhadap perkembangan RBW (rumah burung walet). Selain itu populasi juga bisa bertambah apabila suhu di dalam rumah walet juga memadai. Rumah Walet memiliki suhu ideal yaitu sekitar 27 °C - 29 °C. Suhu tentu mempengaruhi kualitas sarang walet itu sendiri. Apabila suhu yang sangat tinggi misalnya antara 30 °C - 32 °C maka hal ini akan mengakibatkan air liur yang diproduksi burung walet dengan cepat mengering ditambah jika kelembaban di dalam rumah burung walet juga rendah akan mengakibatkan sarang menjadi retak dan keropos bahkan bahkan telur yang diproduksi oleh burung walet bisa menjadi busuk atau infertil. Hal ini tentu kurang baik sebab apabila telur infertil maka populasi walet tidak akan berkembang parahnya lagi rumah burung walet bisa bisa ditinggal pergi oleh burung walet.
Untuk menstabilkan suhu ruangan rumah burung walet yaitu sekitar 27 °C - 29 °C maka bisa dilakukan dengan beberapa cara yang telah teruji sebagai berikut:
Membuat ventilasi udara menggunakan pipa paralon
Pada daerah panas yaitu rata-rata antara 30 °C - 32 °C untuk mengatsasi suhu panas dengan angka ini maka ventilasi udara bisa dengan menggunakan pipa paralon yang memiliki ukuran 4 inci. Apabila ketinggian kamar sekitar 3 - 4 meter Maka pipa paralon disarankan agar dipasang dengan jarak 1 meter dari satu pipa ke pipa yang lain. Pada saat pemasangan diharapkan melakukan dua deret antara lain pada bagian atas bisa memberi jarak sekitar 60 cm dari plafon, disamping itu di bagian bawah pada deretan pipa disarankan memiliki jarak 60 cm dari permukaan lantai. Selanjutnya ketika memasang pipa disarankan agar dilengkapi pipa KN1 yang dipasang di bagian dalam gedung tentu hal ini berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya serta derasnya angin yang masuk ke dalam gedung.
Mengecat dinding atau tembok luar rumah burung walet
dengan mengecat dinding atau tembok dari luar, maka panas yang diakibatkan oleh matahari meresap masuk ke dalam gedung akan bisa diredam/dikurangi. Pada daerah yang memiliki suhu antara 30 °C - 32 °C, maka sangat tidak diperbolehkan apabila menggunakan cat warna hitam pada dinding atau tembok luar rumah burung walet kecuali pada LMB (Lubang Masuk Burung). Perlu anda ketahui bahwasanya warna sangat cepat menyerap panas adalah warna hitam namun untuk dapat mengatasi penyerapan intensitas cahaya dari panas matahari maka kita membutuhkan cat yang memiliki warna terang seperti warna putih. Hal ini merupakan kebalikan daerah yang memiliki suhu dingin, misalnya suhu daerah tempat dibangun gedung walet berkisar 24 °C - 25 °C maka cat warna hitam pada dinding cukup membantu untuk menstabilkan suhu.
Menebalkan lapisan tembok atau dinding rumah burung walet
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan suhu dalam gedung yaitu dengan cara mempertebal tembok atau dinding rumah burung walet. Dinding yang dicor dengan ketebalan yang cukup dapat membantu menstabilkan suhu sebab panas tidak terlalu cepat menyerap ke bagian dalam RBW. Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun batu bata dengan cara membujur, Selain itu memperhatikan ketebalan sekitar 25 cm - 30 cm . Tentu cara ini telah banyak dibuktikan oleh para petani dalam rangka menstabilkan suhu ruangan gedung walet mereka. Sebab apabila ketebalan dinding kurang maka panas akan dapat dengan cepat menyerap. Apabila gedung/RBW terlanjur menggunakan dinding yang tipis, maka cara lain yang dapat ditempuh yaitu dengan menambahkan styrofoam yang memiliki ketebalan 5 cm pada dinding. sementara itu penggunaan styrofoam pada dinding gedung walet/RBW bukan merupakan hal yang baru sebab cara ini juga telah banyak yang melakukan sejak dulu selain cara ini lebih mudah cara ini juga bisa menjadi cara alternatif yang murah mengingat biaya untuk membangun rumah walet sangat mahal.
Membuat hujan buatan
Tahukah anda jika hujan buatan dapat dilakukan pada gedung walet? dengan cara pemasangan sprayer yang telah dihubungkan dengan pipa kemudian memasangnya di bagian atas atap RBW. Cara ini dapat bekerja ketika panas matahari pada saat tengah hari antara pukul 11:00 hingga pukul 12:00 bisa mengakibatkan suhu ruangan menjadi semakin panas, maka pada waktu inilah sprayer bisa dinyalakan sehingga suhu ruangan dapat diatasi dengan cepat serta mudah. Cara ini cukup efektif untuk menstabilkan suhu gedung atau rumah burung walet yang panas
 |
| Rumah Burung Walet |
Membuat ventilasi udara menggunakan pipa paralon
Pada daerah panas yaitu rata-rata antara 30 °C - 32 °C untuk mengatsasi suhu panas dengan angka ini maka ventilasi udara bisa dengan menggunakan pipa paralon yang memiliki ukuran 4 inci. Apabila ketinggian kamar sekitar 3 - 4 meter Maka pipa paralon disarankan agar dipasang dengan jarak 1 meter dari satu pipa ke pipa yang lain. Pada saat pemasangan diharapkan melakukan dua deret antara lain pada bagian atas bisa memberi jarak sekitar 60 cm dari plafon, disamping itu di bagian bawah pada deretan pipa disarankan memiliki jarak 60 cm dari permukaan lantai. Selanjutnya ketika memasang pipa disarankan agar dilengkapi pipa KN1 yang dipasang di bagian dalam gedung tentu hal ini berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya serta derasnya angin yang masuk ke dalam gedung.
Mengecat dinding atau tembok luar rumah burung walet
dengan mengecat dinding atau tembok dari luar, maka panas yang diakibatkan oleh matahari meresap masuk ke dalam gedung akan bisa diredam/dikurangi. Pada daerah yang memiliki suhu antara 30 °C - 32 °C, maka sangat tidak diperbolehkan apabila menggunakan cat warna hitam pada dinding atau tembok luar rumah burung walet kecuali pada LMB (Lubang Masuk Burung). Perlu anda ketahui bahwasanya warna sangat cepat menyerap panas adalah warna hitam namun untuk dapat mengatasi penyerapan intensitas cahaya dari panas matahari maka kita membutuhkan cat yang memiliki warna terang seperti warna putih. Hal ini merupakan kebalikan daerah yang memiliki suhu dingin, misalnya suhu daerah tempat dibangun gedung walet berkisar 24 °C - 25 °C maka cat warna hitam pada dinding cukup membantu untuk menstabilkan suhu.
Menebalkan lapisan tembok atau dinding rumah burung walet
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan suhu dalam gedung yaitu dengan cara mempertebal tembok atau dinding rumah burung walet. Dinding yang dicor dengan ketebalan yang cukup dapat membantu menstabilkan suhu sebab panas tidak terlalu cepat menyerap ke bagian dalam RBW. Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun batu bata dengan cara membujur, Selain itu memperhatikan ketebalan sekitar 25 cm - 30 cm . Tentu cara ini telah banyak dibuktikan oleh para petani dalam rangka menstabilkan suhu ruangan gedung walet mereka. Sebab apabila ketebalan dinding kurang maka panas akan dapat dengan cepat menyerap. Apabila gedung/RBW terlanjur menggunakan dinding yang tipis, maka cara lain yang dapat ditempuh yaitu dengan menambahkan styrofoam yang memiliki ketebalan 5 cm pada dinding. sementara itu penggunaan styrofoam pada dinding gedung walet/RBW bukan merupakan hal yang baru sebab cara ini juga telah banyak yang melakukan sejak dulu selain cara ini lebih mudah cara ini juga bisa menjadi cara alternatif yang murah mengingat biaya untuk membangun rumah walet sangat mahal.
Membuat hujan buatan
Tahukah anda jika hujan buatan dapat dilakukan pada gedung walet? dengan cara pemasangan sprayer yang telah dihubungkan dengan pipa kemudian memasangnya di bagian atas atap RBW. Cara ini dapat bekerja ketika panas matahari pada saat tengah hari antara pukul 11:00 hingga pukul 12:00 bisa mengakibatkan suhu ruangan menjadi semakin panas, maka pada waktu inilah sprayer bisa dinyalakan sehingga suhu ruangan dapat diatasi dengan cepat serta mudah. Cara ini cukup efektif untuk menstabilkan suhu gedung atau rumah burung walet yang panas